1. Jumpering
Jumpering berarti adalah pen-jumper-an. Pen-jumper-an dijelaskan sebagai menterminasikan kabel dari titik Blok Terminal Primer ke titik Blok Terminal Sekunder. Dengan menggunakan kabel yang bisa disebut sebagai kabel jumper (Putih Biru), dan adapun alat-alat yang digunakan untuk melakukan proses pen-jumper-an adalah sebagai berikut :
a. Insertion Tool
Insertion tool adalah alat yang digunakan untuk melakukan proses pen-jumper-an alat ini di fungsikan untuk menghubungkan kabel Primer dengan LSA PLUS dengan cara didorong alat tersebut kedalam slot perangkat.
b. Tang Potong
Tang Potong adalah alat yang digunakan untuk melakukan proses pen-jumper-an. Tang potong biasanya digunakan untuk memotong kabel jumper.
c. Kabel Jumper
Kabel Jumper adalah kabel yang sangat terpenting digunakan dalam melaukan pen-jumper-an kabel jumper adalah kabel yang berwarna biru dan putih, kabel jumper biasa digunakan pada saat menyambungkan line dari primer ke line sekunder untuk menyambungkan arus tone telepon.
2. Perangkat Aktif MSAN
Disini kita akan membahas isi dalam dari perangkat yang akan kita jumper. Di dalam MSAN mungkin orang banyak yang tidak tau apa-apa saja yang ada pada dalamnya dan di sini saya akan menjelaskan pokok-pokok yang saya ketahui saat saya melakukan Praktek Kerja Industri.
Di dalam alat yang biasanya disebut dengan perangkat MSAN adapun beberapa macam alat yang jarang kita ketahui. Alat-alat tersebut yaitu :
a. Line Primer
Line primer adalah bagian dari perangkat MSAN alat ini berfungsi untuk menyambungkan arus telepon dari Primer ke Sekunder. Blok Terminal Primer ini berada pada bagian kanan dari perangkat.
Blok Terminal Primer memiliki 8 titik pada setiap barisnya. Biasanya untuk bisa melakukan pen-jumper-an kita juga harus mengetahui titik line pada bagian primer agar kita bisa tau line yang ingin kita jumper belum ada terpasang jumper-an.
b. Line Sekunder
Line Sekunder adalah alat yang juga terpenting yang berada didalam perangkat. Titik ini memiliki tempat di bagian kiri pada perangkat MSAN, dan juga tidak menutup kemungkinan juga berada di tempat lain pada perangkat.
Fungsi dari Line Sekunder adalah untuk menerima arus dari Line Primer menuju Line Sekunder. Agar tone dari sekunder sampai pada DP (Distribution Point).
c. Arrester
Arrester adalah alat yang penting dalam melakukan pen-jumper-an karena alat ini adalah alat yang menyambungkan arus tone (suara telepon) ke tiang DP (Distribution Point).
Alat ini digunakan setelah semua proses pen-jumper-an selesai dan benar. Arrester ini digunakan pada Line Sekunder, setiap 1 line pada sekunder yang sudah ter-jumper harus dipasang alat ini (Arrester).
Fungsi ARRESTER adalah :
1) Meneruskan tone dari MSAN ke DP (Distribution Point).
2) Menolak arus negative dari pelanggan ke perangkat MSAN.
3) Menolak arus negative dari petir.
Sabtu, 18 Oktober 2014
Pekerjaan yang Dilakukan
19.47
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar